Pernah terbayang suatu pertanyaan di benak kita, "Sebenarnya, Apakah makhluk laut yang paling mematikan?" Ternyata Jawaban dari pertanyaan tersebut bukanlah ikan atau hewan laut yang memiliki ukuran super, tetapi makhluk laut yang bernama tawon laut atau ubur-ubur kotak. Racun
hewan ini bisa menyebabkan kematian pada manusia.
Tawon laut memiliki bentuk tubuh kotak serta tentakel dengan nematosit, bagian yang kaya akan racun. Percaya atau tidak, racun spesies ini jika diinjeksikan pada manusia bisa menyebabkan paralisis hingga kematian dalam waktu hanya beberapa menit setelah sengatan.
Ada 50 jenis tawon laut yang ada di dunia. Spesies tawon laut yang paling beracun adalah tawon laut Australia (Chironex fleckeri), ditemukan di perairan Indi-Pasifik. Tawon laut sekaligus yang terbesar di dunia. Diameter tubuhnya mencapai 31 cm dengan panjang tentakel mencapai 300 cm atau 3 meter.
Ubur-ubur kotak berbeda dengan ubur-ubur lainnya. Karakteristik uniknya adalah kemampuan untuk berenang.
Dituliskan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), tawon laut mampu berenang dengan kecepatan 7,4 km/jam, sementara ubur-ubur lain hanya mengikuti arus. Tawon laut juga memiliki kluster mata sehingga mampu melihat.
Ilmuwan percaya, dengan kemampuan berenang dan melihat, tawon laut mampu berburu mangsa, utamanya udang dan ikan kecil.
Tawon laut memiliki bentuk tubuh kotak serta tentakel dengan nematosit, bagian yang kaya akan racun. Percaya atau tidak, racun spesies ini jika diinjeksikan pada manusia bisa menyebabkan paralisis hingga kematian dalam waktu hanya beberapa menit setelah sengatan.
Ada 50 jenis tawon laut yang ada di dunia. Spesies tawon laut yang paling beracun adalah tawon laut Australia (Chironex fleckeri), ditemukan di perairan Indi-Pasifik. Tawon laut sekaligus yang terbesar di dunia. Diameter tubuhnya mencapai 31 cm dengan panjang tentakel mencapai 300 cm atau 3 meter.
Ubur-ubur kotak berbeda dengan ubur-ubur lainnya. Karakteristik uniknya adalah kemampuan untuk berenang.
Dituliskan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), tawon laut mampu berenang dengan kecepatan 7,4 km/jam, sementara ubur-ubur lain hanya mengikuti arus. Tawon laut juga memiliki kluster mata sehingga mampu melihat.
Ilmuwan percaya, dengan kemampuan berenang dan melihat, tawon laut mampu berburu mangsa, utamanya udang dan ikan kecil.
Untuk itu, kita harus lebih waspada saat menyelam di bawah laut dan juga terus berupaya melestarikan atau paling tidak menjaga ekosistem bawah laut, sehingga rantai makanan dapat terus stabil.
0 comments:
Post a Comment